Gempa Terbaru Mengguncang Bandung, BMKG Rilis Lokasi Pusat Gempa di Laut

Gempa Terbaru Mengguncang Bandung, BMKG Rilis Lokasi Pusat Gempa di Laut


Bukitmedia

Baru saja gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Bandung dengan pusat gempa di laut, Sabtu pagi (21/6/2025).

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Bandung, Jawa Barat itu terjadi pada Sabtu, pukul 06.26 WIB dengan Magnitudo 2,9.

Pusat gempa berada di laut, 108 Km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 17 Km.

“Info Gempa Mag:2.9, 21-Jun-25 06:26:22 WIB, Lok:7.89 LS – 107.07 BT (108 km BaratDaya KAB-BANDUNG-JABAR), Kedlmn: 17 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Sabtu (21/6/2025) sore.

Sebelumnya, gempa terkini di Jawa Barat mengguncang Garut dengan pusat gempa di laut, Rabu sore (18/6/2025).

BMKG Wilayah II melaporkan gempa bumi di Garut, Jawa Barat itu terjadi pada Rabu, pukul 15.24 WIB dengan Magnitudo 4,9.

Pusat gempa berada di laut, 140 Km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Titik pusat gempa berada pada kedalaman 13 Km.

“Info Gempa Mag:4.9, 18-Jun-25 15:24:49 WIB, Lok:8.32 LS – 107.27 BT (140 km BaratDaya KAB-GARUT-JABAR), Kedlmn: 13 Km ::BMKG,” tulis BMKG Wilayah II di akun X @bmkgwilayah2, Rabu (18/6/2025) sore.


Skala Gempa

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

See also  Profil Orang Tua di Pangandaran: Tragedi Bayi yang Meninggal karena Keterlambatan Perawatan Kesehatan

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!

Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

See also  Krisis Donor Darah: Solusi Revolusioner Darah Buatan Lab

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.

Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.

Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.

Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.

Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.

Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

4. Di kerumunan

Gempa bisa terjadi kapan saja.

JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.

Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.

5. Di gunung atau dataran tinggi

Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.

Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.

6. Di laut

Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.

Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.

7. Di dalam kendaraan

Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.

Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)


Baca Berita-berita Bukitmediadi
Google News

Copyright © 2025 bukitmedia.com