TRIBUN-SULBAR.COM-
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, tengah fokus membangun fasilitas kesehatan di daerahnya.
Sherly memastikan pelayanan dan fasilitas kesehatan di Malut berjalan dengan baik dan tidak menyusahkan rakyat.
Seluruh rakyatnya harus mendapat hak atas pelayanan kesehatan.
Bahkan Gubernur berparas cantik itu, nyawa warga menjadi taruhanya dikala fasilitas kesehatan tidak memadai.
Kemajuan fasilitas kesehatan merupakan hal utama dalam memberikan pelayana kepada warga.
Karena itu, Sherly Laos mendorong agara Maluku Utara segera memenuhi standar Universal Health Coverage atau UHC prioritas.
Dalam unggahan terbarunya di Instagram @s_tjo, Sherly Laos menegaskan bahwa dirinya ingin akses fasilitas kesehatan bisa dilakukan di mana saja saat warganya membutuhkan.
“Ketika sakit, ketika harus operasi, ketika harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang urgent, di mana pun faskes seluruh Indonesia, mereka bisa melakukannya secara online secara offline.”
“Bisa langsung mendaftar, bisa langsung aktif, bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan yang bisa menyelamatkan nyawa mereka,” ujar Sherly Laos.
“Malut capai UHC Prioritas.
Anggaran siap. PR selanjutnya peningkatan kualitas pelayanan..
Kesehatan inklusif hanya akan tercapai kalau kita gerak bareng:
Dari BPJS, Dinas Kesehatan, Dukcapil, nakes 10
Kab Kota, sampai perangkat desa.
RNAIE,
Terima kasih untuk semua pejuang
kesehatan yang terus bekerja di balik layar.
Kalian bukan cuma ngebantu orang sembuh…
Tapi bikin negeri ini lebih manusiawi.
“Sehat itu hak. Bukan privilege. Dan UHC
adalah cara kita mewujudkannya.”” tulisnya
Gubernur Sherly Laos Bantu Warga Sakit
Di tengah kesibukannya yang padat menjalankan roda pemerintahan, Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, menunujukkan keprihatinanya terhadap warganya yang sakit tumor.
Sherly Tjoanda langsung mendatangi kamar kos warganya bernama Ria yang sedang menderita penyakit kista atau tumor di kawasan Makassar Timur, Kota Ternate, Rabu (18/6/2025).
Gubernur berparas cantik itu, datang setelah mendengar laporan ada warganya yang sedang sakit dan penuh dengan keterbatasan.
Sherly Laos sangat terharu melihat kondisi kesehatan Ria yang menderita sakit.
Bagaimana tidak, Ria hanya tinggal di kamar kos ukuran 3×3 dengan keadaan sakit dan tidak mendapat perawatan medis.
Melihat itu, Sherly Laos pun langsung mengantar warganya ke rumah sakit RSUD Chasan Boesoirie Ternate agar mendapat perawatan.
Sherly Laos membantu Ria berjalan turun dari dari anak tangga menuju mobil.
Sentuhan lembut dengan penuh kasih, Sherly membantu Ria berjalan secara perlahan dari lanta dua kos menuju mobil ambulans.
Sherly menginginkan Ria segera mendapat perawatan medis agar dapat sembuh.
“Jika bisa ditangani di sini, maka akan ditangani langsung oleh dokter ahli. Tapi jika tidak memungkinkan, kami akan siapkan rujukan ke rumah sakit dengan fasilitas terbaik, termasuk rumah singgah,” ujar Gubernur Sherly dikutip dari RRI.co.id.
Ria Anggraini telah berjuang melawan penyakit tumor selama kurang lebih satu tahun.
Ia tinggal di sebuah rumah kontrakan kecil dan sempit di lingkungan Lelong, Kelurahan Kampung Makassar, Kota Ternate.
Kondisi Ria yang terbaring lemah saat dijenguk Sherly menunjukkan betapa beratnya sakit yang dideritanya.
Selama ini, ia memendam sendiri penderitaannya, bahkan tanpa sepengetahuan banyak orang, termasuk tetangga di sekitar rumah kontraknya.
“Baru-baru ini saja kami tahu kalau dia sakit,” ungkap Salim, salah satu tetangga Ria.
Sherly dengan penuh perhatian mendengarkan kisah Ria tentang penyakitnya.
Tak menunggu lama, Gubernur langsung memerintahkan agar Ria segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasan Boesoeirie Ternate untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis yang layak.
“Kalau tidak bisa ditangani di sini, Pemprov akan membantu rujuk ke rumah sakit di Jakarta. Sambil berupaya melakukan penanganan di sini, kita siapkan jadwal dokter yang tangani di Jakarta,” janji Sherly di hadapan keluarga Ria
.(*)
Sebagian Artikel ini Tayang di TribunTernate.com




